Terbaru

Kamis, 14 Oktober 2021

Memahami Musik Tradisi, Etnik, Folklor, Tribal, dan Musik Dunia (World Music)

Gambar hanya Ilustrasi
Memahami Musik Tradisi, Etnik, Folklor, Tribal, dan Musik Dunia (World Music)

Musik tradisi dikenal juga  secara awam sama dengan musik etnik, musik tribal, musik folklor,  atau musik dunia (world music) bisa dikatakan sebagai bentuk tertua dari segala kategori musik yang ada. Musik tradisi ada dan berkembang pada suatu kebudayaan dan dapat ditemukan pada setiap bangsa, kebudayaan ataupun peradaban di seluruh dunia. Setelah saya mengamati dan memahami lebih lanjut tentang musik tradisi, etnik, tibal, folklor, dan musik dunia (world music) sepintas istilah-istilah tersebut seperti sama, namun setelah dipahami lebih lanjut ternyata ada beberapa perbedaan dan perdebatan yang cukup menarik untuk dibahas.

Musik tradisi merupakan istilah yang lebih cocok digunakan untuk musik yang berkaitan dengan adat (kebiasaan suatu masyarakat) yang berkaitan dengan ritual baik pada skala kecil ataupun besar. Dan sifat dari musik tradisi tidak hanya sakral saja tapi juga profan. Musik tradisi melekat pada setiap aktivitas masyarakat baik pada kegiatan sehari-hari suatu masyarakat.

Istilah musik etnis lebih cocok digunakan musik menyebutkan musik yang lahir berkembang pada suatu sub-etnis,etnis, atau kebudayaan tertentu. Sehingga musik etnik merupakan ciri khas suatu suku bangsa yang tidak ditemukan serupa dengan suatu suku bangsa atau kebudayaan tertentu. Musik etnis dapat langsung dikenali dan dibedakan antara satu dengan yang lainnya dari bunyi instrumentasi, irama, modal, nada-nada ornamental pada musik etnik dan dari segi kebahasaan pada lagu-lagu etnik.

Musik folklor, musik folklor meminjam istilah “folklor” dari cabang ilmu antropologi kebudayaan yang artinya segala sesuatu yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi pada suatu kebudayaan. Musik folklor adalah musik yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dan sudah membudaya pada suatu masyarakat. Dalam hal ini yang diwariskan pada musik folklor itu mencakup alat-alat musik baik dari pembuatannya sampai memainkannya, repertoar musik, dan  syair-syair lagu.

Istilah musik tribal digunakan oleh kaum orientalis untuk musik ada pada suatu masyarakat atau kebudayaan yang masih tinggal di alam liar. Istilah tribal sangat berkonotasi negatif yang cenderung dikaitkan dengan masyarakat yang amoral, tidak berpendidikan, bahkan dianggap sebagai kaum penyembah berhala. Penggunaan istilah musik tribal untuk penyebutan musik tradisi, etnis, atau folklor sebaiknya dihindari.

Musik dunia (world music) adalah istilah yang dipopulerkan untuk menyebut musik yang berasal dari suatu suku bangsa. Pembagian musik etnis sangat cenderung dilakukan berdasarkan batas wilayah administratif suatu daerah bahkan negara dirasa sangat tidak etis karena bisa saja dua daerah atau negara yang punya batas wilayah yang berbeda bisa saja memiliki musik etnis yang sama. Selain itu oleh beberapa orang istilah musik etnis dikaitkan dengan sesuatu kesan yang kurang baik karena sesuatu yang bersifat etnis sering dianggap sesuatu yang ketinggalan jaman, tidak ilmiah, dan menolak perubahan. Maka muncullah istilah musik dunia (world musik) yang berpandangan musik yang berasal dari suatu kebudayaan di suatu wilayah memiliki kesetaraan dengan musik yang berasal dari kebudayaan diwilayah lainnya di belahan dunia. Musik pada suatu kebudayaan tertentu merupakan salah satu bagian dari dunia dan terus mengalami transformasi namun tidak meninggalkan dasar-dasar musik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat atau kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar